Bab 83
”Gerald, kami di sini!”
Sesampainya Gerald di asrama putri tempat Xavia tinggal, rupanya di sana sudah banyak mahasiswa lain. Polisi masih ada di sana. Juga ada Cassandra, teman sekelas Yuri. Keadaan di sana terlihat kacau.
Di antara kerumunan orang, Gerald melihat Harper melambaikan tangan. Sejurus kemudian Gerald berlari menghampiri Harper.
Lalu, dia melihat Xavia dan Yuri.
Kalau dilihat dari bekas luka tamparan di pipi Xavia dan rambutnya yang berantakan, mereka berdua tadi pasti mengalami pertengkaran hebat. Xavia masih menangis sesenggukan dan sesekali berteriak. Sementara Yuri diamankan polisi dengan tangan terborgol. Wajahnya pucat pasi dan jelas terlihat raut ketakutan di wajahnya.
Di sisi yang lain, seorang polisi sedang menginterogasi para saksi.
“Apa yang terjadi?” tanya Gerald pada Harper.
“Kamu mau tahu apa yang terjadi? Ini benar-benar gila, Gerald! Kamu penasaran kan dari mana Yuri dapat banyak uang saat itu? Aku beritahu, ternyata dia orang yang nggak kenal rasa ta
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda