Bab 189
Pintu Lamborghini itu terbuka. Empat mahasiswi di depan Gerald tercengang tidak percaya.
Apa? Mobil mewah ini milik Gerald? Bukankah dia mahasiswa paling miskin di jurusan? Bagaimana bisa dia punya mobil semahal ini? Mobil itu bahkan lebih mahal dari mobil Audi milik Victor.
Salah satu mahasiswi itu kemudian bertanya, "Mobil ini punyamu? Benar-benar punyamu?"
Gerald sudah mulai terbiasa dengan respons sepert ini ini.
"Wah! Keren banget mobil ini. Pasti harganya sekitar satu sampai dua juta dolar."
"Tepatnya satu juta delapan ratus ribu dolar," jawab Gerald dingin. Tanpa basa basi dia langsung menghidupkan mesin dan deru suara mesin seketika terdengar.
"Gerald, kamu mau ke mana? Kami boleh ikut juga nggak?" kata mereka dengan nada menggoda.
"Nggak, menyingkir kalian semua!" bentak Gerald tidak tahan dengan sikap gadis-gadis itu. Dia langsung tancap gas dan meninggalkan parkiran.
"Awas kamu, ya!" mereka mendengus kesal. Ternyata Gerald adalah orang kaya. Mereka telah melewatkan kesempat
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda