Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 917

"Baik, Kakek." Lantas, Xena mengantar Teguh menuju paviliun perpustakaan. Sebagai tempat penting di Sekte Obat-obatan yang terletak di Gunung Yavana, paviliun perpustakaan diam-diam dijaga oleh beberapa tetua Sekte Obat-obatan. Orang-orang biasa akan kesulitan menjangkaunya. "Itu, di sana." Xena menunjuk ke sebuah paviliun yang letaknya tak begitu jauh. Teguh mendongak untuk melihat. Itu adalah bangunan paviliun bergaya kuno yang khas. Dengan cat putih, genting merah, serta atap yang menjulang tinggi, membuat bangunan tersebut bernuansa kuno yang menarik. Membuat orang lain ingin melihatnya lebih dekat. Sesampainya di depan paviliun perpustakaan. Seorang murid Sekte Obat-obatan berjubah putih keluar dari dalam. Bagian dadanya terhias bordiran lambang tungku obat berwarna emas. Ini adalah simbol murid dari keturunan langsung Sekte Obat-obatan. Orang ini merupakan murid terbaik di generasi ketiga, cucu dari sesepuh agung Sekte Obat-obatan sekaligus satu dari lima ahli muda teratas di Sek

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.