Bab 883
"Kalau begitu, aku masuk, ya!"
Xena membuka tirai pintu tenda dan masuk sambil membawa nampan besi berisi daging kelinci panggang yang renyah di luar dan empuk di dalam serta mengeluarkan aroma yang harum.
"Ini kelinci liar Gunung Kaliputi yang mereka tembak, rasanya lumayan enak. Coba, deh!"
"Makasih sudah repot-repot."
Teguh tidak segan-segan, dia langsung menyantap dengan lahap bersama Elang Hitam.
Peta masih terbentang di lantai.
Mereka berdiskusi dan mempelajari peta sambil makan.
"Bagaimana?"
Xena melihat peta sejenak, lalu bertanya dengan santai, "Apa ada petunjuk?"
Teguh mengunyah daging kelinci yang harum sambil menjawab dengan terbata-bata. "Menurut peta, harta karun keluarga Xabel ada di wilayah inti gunung Kaliputi, yaitu tempat kita berada sekarang."
"Cuma ..."
"Aku nggak menemukan pintu masuknya."
Xena dengan penuh penasaran mengamati peta, garis-garis yang padat membuatnya agak bingung.
Namun, dia tetap sabar mengamati peta.
Setelah mengamati sebentar, tiba-tiba Xena men
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda