Bab 872
Tejasvi menutup buku kuno itu, kemudian berkata dengan tenang, "Kebetulan sekali, aku juga mau menemui Teguh. Suruh saja dia kemari."
"Baiklah."
Tak lama kemudian, Xabel membawa Teguh masuk.
"Set ..."
Tampak sebuah kilatan dingin di mata Tejasvi ketika melihat Teguh. Dalam sekejap, dia sudah berada di hadapan Teguh, lalu dia meraih leher Teguh dan mengangkatnya ke udara.
Dibarengi tatapan yang tajam, Tejasvi berkata dengan nada sangat dingin, "Katakan, siapa yang menyuruhmu? Siapa yang menjebak Sekte Obat-obatan?"
"Uhuk, uhuk ..."
Teguh kesulitan bernapas karena cekikan Tejasvi. Setelah terbatuk keras beberapa kali, barulah Tejasvi melonggarkan cengkeraman tangannya, sehingga Teguh merasa sedikit lebih lega.
"Aku sudah ditawan keluarga Yadira, jebakan apa, ya? Aku sama sekali nggak tahu dengan apa yang kamu katakan!"
"Sebaliknya, kamu ..."
Meski dikendalikan oleh orang lain, Teguh masih punya keberanian yang kuat. Dia pun tegas bertanya, "Kita punya leluhur yang sama dengan keluarga Xa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda