Bab 847
Begitu selesai bicara ...
Tiba-tiba sekelompok ahli datang dari segala penjuru.
Miko pun bersiap-siap untuk bertindak.
Namun, Teguh sudah menghilang dari tempat asalnya. Hal yang tersisa hanyalah bayangannya yang semakin memudar dan akhirnya menghilang.
"Ah!"
"Oh"
"Eh ... "
Teriakan kaget terus berlanjut.
Dengan kekuatan Teguh saat ini, dia tidak perlu menggunakan tenaga dalam untuk mengalahkan para ahli yang dirahasiakan oleh kaisar palsu ini.
Beberapa saat kemudian ...
Puluhan orang tergeletak di tanah sambil merintih dan menjerit kesakitan, bagaikan hewan yang sedang sekarat. Dengan posisi tangan memegangi dada dan pinggang mereka.
"Teguh, kamu memang telah mengalami kemajuan."
Ada rasa iri dan cemburu yang terlintas dalam tatapan mata kaisar palsu. Namun, perasan itu segera menghilang dan digantikan oleh niat membunuh yang tak terbatas. Dia berkata, "Tapi meskipun kamu memasuki Alam Bela Diri pun, hari ini adalah hari kematianmu!"
Setelah dia selesai mengucapkan kalimat itu ...
Di
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda