Bab 83
Dia lekas mendekat dan siap membantu pria malang itu.
Teguh hanya bisa terkekeh.
Danu ini ...
Padahal baru saja ingin memberinya pelajaran, tetapi dia malah menyerahkan diri sendiri.
Teguh menangkis pukulan Danu dan langsung membalas pukulan itu dengan beberapa tinju.
"Bajingan kamu ... "
"Perusahaan keluarga Gumilar sudah bangkrut, tapi kalian masih mau manipulasi dana subsidinya. Berani merugikan pemerintah, ini sama saja dengan korupsi!"
"Rina menganggapmu sebagai temannya, tega sekali kamu mengkhianatinya karena uang ... "
"Dasar nggak punya hati!"
Teguh berteriak marah.
Setiap kali Teguh bicara, dia akan langsung memukul wajah Danu.
Dalam sekejap, wajah Danu langsung babak belur. Sangat mungkin kalau ibunya sendiri tak akan mengenalinya!
Teguh masih belum puas.
Saat Teguh bersiap memberinya pukulan lagi, tiba-tiba terdengar teriakan murka dari belakang.
"Teguh, tolong berhenti!"
Tidak lain dan tidak bukan adalah Carles.
Sekarang, wajah tampannya telah dipenuhi kemarahan.
Hari ini,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda