Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 812

"Cukup!" Shinta menatapnya dengan penuh kebencian, air mata terlihat membanjiri pipinya, suaranya bergetar, "Rina, semua ini gara-gara kamu! Kamu yang bunuh Teguh!" "Kalau bukan gara-gara kamu yang ngotot pergi ke Perbatasan Barat, rencana Teguh yang sempurna nggak bakal mungkin gagal!" "Kalau bukan gara-gara kelakuan bodohmu yang tertangkap Panglima Qadir, Teguh nggak perlu korbanin nyawanya buat selamatin kamu!" "Kalau bukan gara-gara kamu, Teguh nggak akan mungkin mau minum Ramuan Mikro 3 yang mengandung Serangga Legendaris dan bikin dia terinfeksi!" "Kalau bukan gara-gara kamu ..." "Teguh nggak usah pergi jauh-jauh ke Pegunungan Seribu di Malajang buat nyari obat penawar racun Serangga Legendaris itu!" "Kalau bukan demi kamu ..." "Teguh pasti nggak bakal ditipu sama Dewa Perang Kedua yang licik itu! Tapi akhirnya dia mati dengan dendam dan penyesalan ..." Kalimat demi kalimat yang dilontarkan. Makin lama makin menjadi-jadi. Kesedihan yang terlihat memenuhi mata Shinta, akhirnya mel

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.