Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 79

Buat apa aku harus peduli sama cucu orang terkaya di kota kecil begini? "Kamu kenal dia?" tanya Caira penasaran. "Dia ngapain cari kamu?" Posisi Caira tadi masih cukup jauh, jadi dia tak bisa mendengar apa yang Yiska katakan. Teguh berterus terang, "Dia mau kasih aku sepuluh triliun, tapi aku tolak." "Pfftt ... " Caira memuntahkan minuman boba yang baru saja dia minum. Jika Teguh tidak segera menghindar, wajahnya pasti sudah terkena semburan. "Kakak Ipar, kamu ini sok sekali!" cemooh Caira. Teguh terlalu malas untuk menjelaskan. Setelah Yiska masuk ke mobil, dia berbincang dengan sekretarisnya, Lani. "Lani, maksudnya Pak Teguh tadi apa-apaan, sih?" "Nona, bukankah sudah jelas?" Wajah Lani penuh dengan penghinaan. "Teguh ini orang yang serakah." "Menurutku, dia merasa berjasa karena telah menyelamatkan Tuan, jadi dia pikir berhak meminta balasan yang lebih banyak, benar-benar licik." Yiska pun menyetujuinya. Menurutnya ... Teguh pasti sudah tahu identitasnya sejak lama. Selain itu, Tegu

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.