Bab 772
"Hentikan ocehanmu!"
Amarah Bayangan seketika memuncak.
Bayangan langsung melancarkan pukulannya dan membuat utusan tersebut terjatuh, kemudian menyerangnya dengan membabi buta.
"Beraninya kalian membunuh Pasukan Serigala, bahkan pemimpin mereka ..."
"Bugh, bugh, bugh!"
"Mereka semua adalah pejuang yang berjasa dan telah berjuang demi Serenara!"
"Plak, plak, plak!"
"Sekarang, kalian ingin memanggil Raja Serigala kembali ke ibu kota. Apa kalian berencana untuk menyerang Raja Serigala juga?"
"Dor, dor, dor!"
"Tuan meminta kalian untuk diselidiki, jadi kalian harus mengikuti penyelidikannya!"
"Bugh, bugh, bugh!"
Bayangan makin naik pitam saat menghajarnya.
Pada saat ini, amarah Bayangan meledak sepenuhnya.
Tak peduli siapa dan di mana tempatnya, dia hanya ingin memukul utusan itu dengan keras.
Para pengikut yang datang bersama utusan dari ibu kota pun merasa takut melihat ekspresi Bayangan dan tidak berani mendekat untuk melerainya.
"Bayangan, hentikan!"
Karena itu adalah perintah Teguh,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda