Bab 737
Para penguasa negara memikirkan baik-baik rencananya. Setelah merasa tidak ada masalah, mereka segera memerintahkan utnuk memulai pertempuran.
Setengah hari kemudian.
Gerbang Gunung Sangaji.
"Gawat Jenderal!"
Tentara yang berjaga ketakutan saat menggunakan teropong untuk mengamati keadaan di luar.
Pasukan musuh berjumlah besar bergerak sejauh mata memandang.
Barisan pasukannya rapat tak bercelah.
Sekuat karang yang diterjang ombak.
Diperkirakan terdapat satu juta tentara!
"Apa ...."
Tentara jaga yang melihat kejadian ini buru-buru melapor pada atasannya.
Di sisi lain.
Raja Kertanegara mengamati dari peta satelit pergerakan besar-besaran tentara Pasukan Serigala dan hampir separuhnya menuju Gerbang Gunung Sangaji.
"Hahaha ...."
"Kabar itu benar dan rencana kita juga berhasil!"
Raja Kertanegara segera menghubungi Marsekal Pertama melalui telepon satelit. "Qadir, cepat pergi ke lokasi sesuai rencana di luar Gerbang Wayangkara!"
"Terus ...."
"Aktifkan semua radar, jika ada penyergapan, pas
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda