Bab 59
Lalu, Teguh pergi ke Vila Sultan Permai, bersiap mengantar Shinta pulang ke rumahnya.
Begitu membuka gerbang Vila Sultan Permai, Teguh melihat Shinta sedang berjalan-jalan di halaman. "Hei, sudah sadar sepagi ini?"
"Teguh, semalam kamu yang mengantarku kemari?" Begitu melihat Teguh, Shinta langsung bertanya.
"Siapa lagi kalau bukan aku?"
Teguh memutar mata dan mengingatkan dengan kesal. "Jangan minum terlalu banyak kalau nggak kuat minum."
Shinta bertanya dengan nada takjub, "Ini ... Vila Sultan Permai ini milikmu?"
"Hadiah dari orang lain," jawab Teguh dengan acuh tak acuh.
Wow!
Vila Sultan Permai adalah vila termewah dan terluas di Kota Senggigi.
Vila itu baru selesai dibangun dan dilelang dengan harga tinggi oleh keluarga berpengaruh di ibu kota provinsi. Namun, seseorang sudah memberikannya pada Teguh.
Konon, harga Vila Sultan Permai sekarang diperkirakan mencapai 200 triliun.
Jika digabungkan, nilai aset keluarga Bramantyo dan Grup Jagaraga pun tidak sampai sepersepuluh dari nilai
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda