Bab 576
Benda ini ...
Kalau sesuai ucapan Randi, benar-benar hal tersial untuk Teguh!
Namun, Dewa Perang Kedua memutuskan untuk mencobanya sendiri sebagai aksi berjaga-jaga. "Dokter Sihir, bisakah aku mencobanya?" ucapnya meminta izin.
"Ini ..."
Randi benar-benar kagum dengan keberaniannya, lalu dia berkata penuh hormat, "Dewa Perang Kedua, jangan terbuai percaya karena melihat benda ini bentuknya kecil. Sedikit saja dicoba, sudah bisa membuatmu terluka parah. Apa Anda yakin?"
"Yakin!"
Tanpa pikir panjang, Dewa Perang Kedua langsung mengulurkan jarinya.
Demi menghadapi Teguh, Dewa Perang Kedua siap mengambil risiko.
"Hiss, hiss ..."
Seribu Kutukan Pemakan Jiwa sangat bersemangat kala menggigit jari Dewa Perang Kedua.
Wajah Dewa Perang Kedua langsung pucat pasi. Dia merasa jari-jarinya seperti dipotong oleh gergaji listrik. Hal yang lebih menakutkan, energinya terus mengalir dan terkuras.
Dalam sekejap mata, paling tidak sudah berkurang sekitar sepuluh persen.
Satu hal yang membuatnya makin ter
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda