Bab 573
Teguh berkata dengan suara bernada dingin.
Seberkas cahaya perak dengan cepat menembus tubuh Lusha dan menyebabkan tubuhnya bergetar sejenak. Setelah itu, matanya terbelalak dan berakhir mengikuti jejak Jyan, kelumpuhan.
Di tempat lainnya.
Pak Tua Walawi makin mengenal kekuatan Grandmaster. Lantas, dia bergerak hati-hati dan menekan dengan keras. Saat Teguh mengalahkan Lusha, Pak Tua Walawi juga menjatuhkan Barandi dengan satu pukulan.
Barandi mencoba untuk melawan, tetapi dia tidak sanggup untuk berdiri lagi. Saat ini, dia hanya bisa menatap Pak Tua Walawi yang berjalan mendekatinya dengan tatapan penuh rasa takut dan kebencian.
"Kamu, kamu ..."
"Pak Tua Walawi, apa yang ingin kamu lakukan?"
Barandi menatap Walawi. Nada bicaranya terdengar sangat penuh emosi.
Walawi tidak menanggapi. Dia memilih untuk menjawab rasa penasaran Barandi melalui tindakan.
"Krak!"
"Krak!"
"Krak ..."
Selanjutnya, Walawi mematahkan tangan dan kaki Barandi, lalu memutuskan meridian tubuhnya. Setelah itu, dia b
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda