Bab 553
Mendengar suara gaduh, Shinta segera keluar. Bahkan, dia masih mengenakan celemek dan membawa sendok sayur di tangannya.
Dia sedang berlatih memasak jajanan malam.
Melihat Teguh yang basah kuyup, terutama setelah mencium kuatnya aroma alkohol dari tubuhnya, Shinta mengomel penuh kasih, "Kenapa sampai basah kuyup gini, sih? Bikin khawatir saja!"
"Kamu, tuh, sudah dewasa. Kenapa masih nggak bisa merawat diri sendiri!"
"Sudah minum-minum, lalu basah hujan-hujanan. Bahkan, tubuh besi pun nggak akan kuat!"
Sambil menggerutu.
Shinta membantu Teguh melepaskan pakaian yang basah, melempar pakaian basah itu ke mesin cuci, lalu membantu mengeringkan tubuh Teguh dengan handuk kering.
Tubuh akan lebih nyaman jika langsung mandi sehabis kehujanan.
Namun, dengan kondisi seperti ini, Shinta takut Teguh tergelincir saat mandi, jadi dia hanya bisa membantu untuk mengelap tubuhnya.
Shinta melakukannya penuh ketelatenan.
Gerakannya sangat lembut.
Setelah aktivitasnya beres, Shinta mendudukkan Teguh di so
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda