Bab 536
Teguh berhasil menemukan salah satu titik lemah dari mereka. Tinjunya menghantam keras dada orang itu hingga membuatnya tak sadarkan diri seketika.
Setelah yang pertama, kemudian yang kedua, lalu yang ketiga ...
Korban terus berjatuhan.
Makin banyak orang yang terluka, tekanan Teguh pun akan makin berkurang. Dia memiliki peluang yang lebih besar untuk menghajar orang yang tersisa.
Sepuluh menit berlalu.
Situasi menjadi sangat mengerikan, beberapa orang sudah tewas di tempat, beberapa sisanya terluka parah hingga muntah darah.
Keadaan pun berbalik sepenuhnya.
Teguh benar-benar menekan para ahli yang tersisa dengan pukulan acaknya.
Daging, darah, sisa potongan tubuh ...
Terus beterbangan hingga membuat keberanian para ahli itu makin menciut.
Dua puluh menit kemudian.
Semua ahli yang tersisa sudah tewas. Hanya Teguh yang masih berdiri tegak.
Meskipun tubuh Teguh berlumuran darah, tetapi itu semua adalah darah para ahli. Tak ada setetes pun darahnya sendiri.
Widya membeku, tak mampu bersua
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda