Bab 528
Setengah jam kemudian.
Pesawat mendarat di sebuah kota kecil di Perbatasan Barat.
Setelah turun dari pesawat, Widya langsung menyewa mobil SUV, bersiap menuju lokasi tujuan.
"Kapten Widya."
Teguh kembali mengadangnya. "Kali ini masalahnya nggak semudah yang kamu bayangkan."
"Perbatasan Barat selalu dilanda konflik. Selain itu, mereka berhasil menculik Pak Dhika di sini, itu berarti mereka nggak cuman kuat, tapi juga licik."
"Jadi ..."
"Sebaiknya kamu kembali ke Kota Senggigi dulu. Aku akan membawa Pak Dhika kembali."
Teguh sadar betul bagaimana kekuatan sang lawan. Gadis seperti Widya, yang tak pernah mengalami perang sungguhan, tidak akan pernah paham betapa mengerikannya itu.
Dia hanya akan menderita di sini.
Sayangnya ...
Bujuk rayu Teguh yang penuh keseriusan tak membuat Widya menyerah.
Sebaliknya, gadis itu menurunkan kaca jendela mobil dan menatapnya penuh penghinaan. "Meskipun aku nggak bisa menyelamatkannya, setidaknya aku punya keberanian untuk bertindak."
"Nggak seperti seseo
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda