Bab 51
Teguh hanya bisa pasrah mengikuti Shinta ke dalam.
Restoran Pasolla memang patut disebut sebagai restoran pasangan terpopuler di Kota Senggigi. Seluruh dekorasinya berkaitan dengan cinta, bahkan kursinya berwarna mawar.
Kursi Teguh dan Shinta sangat mencolok, tepat di tengah-tengah restoran.
Mejanya berbentuk hati.
Panci di tengah meja juga berbentuk hati.
Teguh dan Shinta duduk berhadapan, suasananya agak canggung.
Pada akhirnya, Shinta membuka pembicaraan. "Teguh, tadi malam aku ngobrol sama Rina tentang perjamuan serikat dagang. Apa benar Pak Wibowo menghormati keluarga Yulianto karena kamu?"
"Begitulah!"
Teguh hanya menjawab singkat sambil mengangguk.
"Terus, masalah di lokasi proyek pembangunan di Kota Barbados itu kamu juga yang urus?" tanya Shinta.
Teguh mengangguk ringan.
Shinta menuangkan anggur, lalu melanjutkan. "Kalau kamu beritahu Rina kalau kamu yang bantu dia,. Siapa tahu hubunganmu sama Rina bisa berubah."
"Aku tahu kalau dia nggak suka aku."
Teguh menjelaskan dengan te
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda