Bab 502
Teguh mendengus, lalu dalam sekejap berbalik dan melayangkan tendangan berputar.
Nagendra yang dari tadi dalam posisi bertahan, sama sekali tidak menduga perubahan strategi Teguh. Dia terpaksa memberanikan diri untuk menerima serangan mendadak itu.
Duar!
Kekuatan dahsyat dari Teguh membuat Nagendra terpental beberapa meter, sebelum akhirnya berhenti perlahan.
Namun, selagi Nagendra terpental ...
Teguh yang masih berada di udara menendang pohon besar di sebelahnya dengan kedua kaki, lalu melesat seperti anak panah untuk menyerang dengan tinjunya.
Serangan ini ...
Kekuatannya sedahsyat petir, tidak tertandingi!
Serangan itu langsung menghentam dada Nagendra yang tidak sempat mempertahankan diri.
Seluruh tenaga yang dicurahkan mengandung kekuatan yang meluap-luap.
Nagendra langsung terempas mundur seperti layang-layang yang putus talinya.
"Pft ..."
Semburan darah yang panjang di udara membuat malam terasa makin mencekam.
"Kamu sudah memikirkan caramu mati?"
Teguh yang tetap tenang perlaha
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda