Bab 443

"Segera!" Begitu masuk, Kapten Elang Botak berteriak marah kepada pilot dan sesekali melihat ke luar untuk melihat apakah Teguh mengejarnya. Namun, pilot itu tetap tidak bergeming. Hal ini membuat Kapten Elang Botak yang gelisah sangat marah. Ketika hendak menegur pilot itu, Kapten Elang Botak melihat pilot itu menoleh. Orang ini bertubuh kurus, berkulit gelap dan terus tersenyum sinis padanya. Dia adalah Bayangan! "Kamu, kamu ... " Saat melihat Bayangan, Kapten Elang Botak terkejut dan tidak bisa berkata-kata. Tak lama kemudian, dia berbalik dan berlari, ingin melarikan diri dari tempat ini. "Kan sudah datang ... " Namun, baru saja Kapten Elang Botak berbalik ... Bayangan yang sebelumnya masih berada di kursi pengemudi, tiba-tiba muncul di depannya dan menghalangi jalannya. "Kenapa buru-buru begitu?" "Buk!" Kapten Elang Botak tahu ini adalah saat yang genting. Jadi, dia segera mengeluarkan pistolnya, lalu mengarahkan pistol itu ke arah Bayangan tanpa ragu sedikit pun. Namun ... Baru s