Bab 376
Caira muntah hingga wajahnya pucat.
"Sini ..." Teguh berusaha menarik atensi Caira.
Ketika Teguh melihat ini, dia mengeluarkan jarum perak sambil berkata, "Aku akan menusukkan jarum ini padamu."
Caira sudah muntah terlalu lama, sampai-sampai dia tak sanggup lagi untuk bicara.
Karena itu.
Teguh langsung memberinya akupunktur dan menepuk lembut punggungnya dua kali lagi.
"Kak Teguh ..."
Seketika, wajah Caira tampak jauh lebih baik. Dia pun tak muntah lagi, benar-benar keajaiban! "Kamu hebat banget. Ini sudah selesai?" tanya Caira memastikan.
"Ayo pergi," balas Teguh dengan ajakan.
Teguh pun langsung melangkah masuk ke tempat yang dituju.
Akhirnya, Caira tersadar seraya bergegas melihat sekelilingnya.
"Hotel Imperial!"
Caira tidak dapat menahan diri untuk tidak bertanya dengan heran, "Kak Teguh, siapa yang mengadakan pesta di sini?"
Meskipun Hotel Imperial bukan hotel berbintang paling tinggi di ibu kota Provinsi.
Hotel ini berbintang enam.
Selain itu, ...
Bangunannya sangat mewah, bahkan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda