Bab 373
Banyak orang di keluarga Hermawan tertegun.
Teguh Laksmana ini.
Terlalu sombong!
Sungguh tidak sopan!
Berani sekali dia menginjak-injak mereka di depan Dokter Devin.
Dalam sekejap.
Masing-masing dari mereka menggertakkan gigi karena marah, bahkan tangan mereka mengepal erat hingga terdengar bunyi 'kraak-kraak'. Mereka ingin sekali meninju Teguh.
Sayangnya ...
Dia baru saja menyelamatkan Samira, lalu dia disembah bagaikan Dewa oleh Dokter Devin. Tidak ada yang berani melakukannya.
Setelah melihat reaksi orang-orang ini, Teguh berkata dengan datar, "Kalau aku sudah bilang nggak, maka aku nggak akan terima. Siapa pun yang meminta, nggak akan berhasil."
Teguh meninggalkan kediaman keluarga Hermawan setelah mengucapkan kalimat ini.
"Arghh!"
Devin langsung memukuli dada dan kakinya setelah melewatkan kesempatan emas itu.
"Sayang sekali, sayang sekali."
"Aku sudah ketemu dokter sehebat Teguh, tapi aku nggak bisa jadi muridnya, apalagi mewarisi beberapa keahliannya yang luar biasa."
"Benar-ben
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda