Bab 33
Tampaknya setelah ini Teguh harus mengunjungi rumah keluarga Casugraha.
Teguh mengingatkan dengan tatapan dingin pada Luis yang bersujud. "Bawa pembayaran terakhir ke Grup Jagaraga besok dan selesaiin pekerjaan penutupan proyek Kota Barbados. Kalau nggak, kepalamu yang jadi bayarannya!"
"Ba ... baik ..."
Luis langsung setuju, masih bisa hidup saja sudah bersyukur. Masa bodoh tentang untung dan rugi.
Pak Qubil juga mengangguk setuju. "Tuan tidak perlu khawatir, saya sendiri yang akan memastikan Luis bertanggung jawab dan menebus semua kesalahannya."
Sekarang keduanya sangat menghormati Teguh, bahkan mereka tidak berani mendongakkan kepala untuk menatap Teguh.
Setelah Teguh dan yang lainnya pergi, barulah mereka saling membantu berdiri.
Begitu Pak Qubil berhasil berdiri, dia langsung menampar Luis dan memarahinya. "Luis, jika kamu mau mati, jangan seret aku juga. Kalau besok Nona Rina nggak maafin kamu, kucincang tubuhmu buat pakan ikan di laut!"
Luis menerima tamparan dari Pak Qubil tan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda