Bab 337

Di parkiran bawah tanah. Rina berjalan dari lokasi acara lelang ke sini, dia tiba-tiba teringat dengan kata-kata Teguh, "Aku merasa ... ada konspirasi di sini!" Benar. Jebakan itu bukan jebakan biasa, tetapi adalah sebuah jebakan yang sangat besar. Dari satu triliun menjadi sembilan puluh triliun, terdapat selisih sebesar delapan puluh sembilan triliun, Grup Bumi Langit mungkin saja bisa bangkrut karena hal ini. Apalagi Grup Bumi Langit sekarang bekerja sama dengan Grup Jagaraga ... Ini membuat firasat Rina menjadi buruk. Kebetulan Teguh sedang melihat ponsel di sebelahnya. Rina mendekatinya, dia mengerutkan alisnya dan bertanya, "Teguh, mengapa kamu tahu ada jebakan di lelang itu?" "Apa yang terjadi selanjutnya?" Teguh sengaja tanya kembali setelah mendengar kata-kata Rina. "Kamu benar-benar menebaknya." Wajah Rina terlihat kurang bagus, dia berkata dengan nada rendah, "Ketua Perhimpunan Martir meminta pembayaran dalam bentuk dolar." "Haha." Teguh langsung tertawa. Betapa menyebalkann