Bab 309
Ruang Rekrutmen
Faizal Atmanadi sebagai perekrut mendorong kembali daftar riwayat hidup di hadapannya, lalu berkata kepada gadis di depannya, "Lola, pengalaman kerjamu ini, masih agak kurang."
"Tapi, Grup Bumi Langit lebih utamakan kemampuan saat merekrut pekerjanya."
"Nggak tahu ... "
"Kamu punya nggak kemampuan yang lebih hebat dari orang lain?"
Lola si perempuan cantik terdiam sejenak, lalu menggelengkan kepala dan berkata, "Tapi, aku baru saja lulus. Jadi, tidak tahu kemampuan apa yang kalian mau."
"Baru lulus, ya ... "
Ekspresi Faizal tampak penuh dengan penyesalan. Namun, dia malah mengulurkan tangan ke arah tangan Lola yang ada di atas meja. "Kalau gitu, cuma bisa lihat kesungguhanmu saja ... "
Kesungguhan?
Melihat ekspresi Faizal yang tampak mesum dan intim, si gadis cantik, Lola, langsung paham.
Lola menundukkan kepala, tetapi tangannya malah bergerak maju dan bertanya dengan ekspresi malu, "Kesungguhan seperti apa, ya ... "
"Itu adalah ... "
Faizal meraba-raba tangan kecil it
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda