Bab 28
Rina mengernyit, lalu ikut mengendus udara sambil memandang Sarah dengan bingung.
Rina bukan prajurit, jadi dia tidak mencium bau darah.
Teguh lantas berseloroh, "Mungkin waktu lewat pasar unggas tadi, sepatuku nggak sengaja nginjak darah ayam!"
"Hmm, bisa jadi begitu!"
Sarah teringat saat terakhir kali mereka bertemu pembunuh. Keraguannya terhadap Teguh pun hilang seketika.
Mana mungkin pria penakut sepertinya bisa menjadi pembunuh?
Teguh menghela napas lega.
Dia tidak ingin Rina mengetahui kejadian sebenarnya karena bisa merepotkan!
Setelah Rina dan Sarah pergi, Teguh tidak tinggal diam dan langsung mencari Bayangan.
Bengkel Mobil Bayangan.
Bengkel itu adalah tempat tinggal Bayangan di Kota Senggigi.
Sebelum menjadi kapten Pasukan Penjaga Bayangan, dia pernah menjadi petugas teknis di Pasukan Serigala.
Bayangan bisa memperbaiki tank di darat, pesawat di angkasa, kapal induk di laut, dan kapal selam di dasar laut. Keterampilannya dalam memperbaiki benar-benar tiada tanding. Dia bahkan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda