Bab 280
Kejadian itu menjadi mimpi buruk yang tidak akan pernah terlupakan di hati semua orang yang hadir.
"Ayo, Bung!"
Saat Iblis Biksu Terkutuk melihat semua pembunuh sudah mati, dia pun berteriak, "Masukkan semua anggota keluarga Yulianto ke dalam peti mati."
…
Tidak diragukan lagi, ini memang hukuman mati bagi Yoga dan yang lainnya.
Keluarga Yulianto berada diambang kematian.
Semua orang merasa putus asa.
Cendekiawan Putih mendekat, sementara keluarga Yulianto mundur selangkah demi selangkah.
Namun, tak lama kemudian, mereka tersudut ke jalan buntu.
Tanpa jalan kembali.
"Teng!"
"Teng!"
"Teng!"
Saat itu juga, suara yang berat pun menggema di seluruh tempat.
Seperti lonceng berdentang dan gendang ditabuh. Suaranya tak hanya membuat telinga mati rasa, tetapi juga membuat hati dan pikiran gelisah.
"Siapa yang mengganggu di sini?"
Iblis Biksu Terkutuk berseru dengan keras. Matanya yang berkilat kejam menyapu ke segala arah.
Namun, tidak ada yang menjawab.
Semua orang pun melihat ke sekeliling u
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda