Bab 256
Keesokan paginya.
Teguh pergi ke Grup Jagaraga seperti biasa dengan gaya elegan dan mengendarai sepeda listrik Qiyoda.
Tak lama kemudian.
Sebuah mobil mewah berhenti di depan Qiyoda, memperlihatkan sosok yang keluar dari mobil tersebut.
Orang itu adalah Bayangan.
Bayangan langsung mengeluarkan tumpukan berkas dan menyerahkannya ke tangan Teguh. "Kak Teguh, naskah yang kamu minta sudah selesai ditulis," ucapnya.
"Ini semua berkas tulisan skenario karya tim penulis terbaik di Serenara yang bekerja keras semalaman dan langsung dikirim dengan pesawat khusus ke Kota Senggigi."
"Kujamin Kak Teguh akan puas," singkat Bayangan.
Teguh membalas ucapan tersebut sama singkatnya, "Oke."
Setelah itu, Teguh menerima naskah drama dan melanjutkan perjalanannya ke Grup Jagaraga.
Setelah memasuki kantor Tim Kelima, dia mendapati bahwa si Gendut Daniel tidak ada di kantor.
Ini membuatnya agak terkejut.
Dulu, di jam-jam seperti ini, si Gendut Daniel pasti akan menunggu di ruangan, bahkan dia masih bisa men
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda