Bab 252
Sementara itu, di Grup Jagaraga.
Tepatnya di lokasi syuting.
Zikri yang sedang syuting tiba-tiba menghentikan aktingnya, kemudian bicara dengan ragu, "Sutradara, naskah ini bermasalah. Mana mungkin bisa untuk dilanjutkan, ya?"
Setelah Zikri bersuara, mulai terdengar suara-suara keluhan lainnya, "Benar, kurasa juga memang ada yang bermasalah."
"Sutradara, peranku di lokasi kalau sesuai dengan naskah sepertinya nggak mungkin bisa bereaksi macam begini!"
"Sutradara ... "
Mendengar protes dari Zikri, semua orang juga melayangkan seruan.
Sejak aksi Rina yang langsung meninggalkan dirinya kemarin malam, semua ini sudah direncanakan Zikri matang-matang.
Dia tidak pernah menyerah untuk mendapatkan Rina.
Walaupun tawaran yang diberikan oleh Janadi sangat menggiurkan, itu semua tidak sebanding dengan menggaet gadis secantik Rina.
"Memangnya ada masalah apa?"
Sutradara Satria sontak bertanya penuh keterkejutan, lalu menyadari ternyata memang ada yang tidak beres.
Sebelum memulai pengambilan gamba
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda