Bab 246
Setibanya di Grup Jagaraga.
Teguh langsung berjalan menuju kantor Rina.
"Pak Liam, saya ingin membebaskan Teguh. Bisakah kamu ... "
"Apa?"
"Menemanimu ... makan dan minum malam ini?"
"Um ..."
Teguh yang baru memasuki kantor tentu mendengar sebagian percakapan Rina di telepon.
Tak sulit untuk menebak kendala apa yang dihadapi Rina.
Tidak ada yang gratis di dunia ini.
Orang-orang hanya terpesona pada kecantikan Rina dan ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menikmatinya. Tak ada yang benar-benar ingin memberikan bantuan yang tulus.
Rina sangat paham.
Namun, Teguh ditangkap oleh Biro Penegak Hukum karena dirinya. Jadi, dia harus mencari cara untuk mengeluarkan pria itu.
Rina membuka kembali daftar kontaknya dan kembali menghubungi nomor lain.
Namun, sebelum panggilan tersambung lagi, seseorang lebih dulu merebut ponsel di genggamannya.
Teguh merebut ponsel dan langsung menutup panggilan telepon itu.
"Kamu ... sudah kembali?" tanya Rina terbata-bata.
Begitu berbalik, Rina langsung mendap
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda