Bab 235
"Sejak dulu, dunia hiburan sudah terkenal sangat kompleks. Karena sebelumnya dipengaruhi keluarga Abinaya, orang-orang jahat jadinya nggak berani bertingkah sembrono."
"Tapi, maaf aku harus berkata jujur ... "
Tatapan mata Janadi tampak meremehkan seraya kembali angkat bicara, "Keluarga Yulianto nggak akan mampu menghadapi semua kekuatan keluarga itu dan kalian juga nggak punya pasukan untuk menekan segalanya."
"Kalian pasti akan kewalahan mengendalikannya."
"Sebaiknya, serahkan Rumah Produksi Locita sesegera mungkin. Aku melakukan ini demi mempertimbangkan keluarga kalian," jelas Janadi.
Ucapan Janadi terdengar sangat mulia laksana dirinya sang Dewi Welas Asih yang menyelamatkan orang-orang dari penderitaan ketika faktanya, dia melakukan pemaksaan dan intimidasi. Bisa dibilang, dia sangat menyebalkan.
Rina tidak menampilkan reaksi berarti, tetapi dia tetap tersenyum tenang seraya berkata, "Wah ... ternyata sudah menyulitkan Tuan Janadi, ya. Kamu perhatian sekali, bahkan sampai mempert
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda