Bab 2307
Hati Teguh kembali tenang seperti semula dan tak lagi gelisah.
Saat ini, dia mulai membuka matanya perlahan-lahan.
Hanya saja ...
Saat matanya terbuka untuk pertama kali, sosok yang tergeletak di tanah tampak begitu menyedihkan.
Hati Teguh mendadak nyeri luar biasa.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Seketika saja, Teguh menyadari akar permasalahannya.
Jika itu benarlah ilusi, setelah Teguh mengalahkannya, seharusnya ilusi itu akan menghilang. Lalu, semua yang ada di sekitarnya akan kembali normal.
Namun, yang terjadi sekarang ...
Rina masih terbaring di sana, tanpa tanda-tanda akan menghilang.
Selain itu!
Darah di bawah tubuh Rina kian deras alirannya, disertai anyir darah yang tercium makin pekat.
Terlebih lagi, tatapan Rina ke arahnya tampak amat menyedihkan. Sorot matanya tampak dingin, seolah-olah bertanya dalam diam.
Bertanya-tanya, mengapa Teguh membunuhnya?
Teguh panik seketika.
Mungkihkah ...
Semua ini bukan ilusi, tetapi kenyataan?
Akan tetapi, kalau memang benar, bagaimana mungkin
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda