Bab 2289
Ikan Toman tidak menganggapnya serius dan berkata, "Kalau cuma menghadapimu, sama saja dengan menghadapi seekor semut."
Jelas terlihat.
Terus mendominasi membuat kepercayaannya makin membesar dan mulai mengabaikan Teguh.
Teguh tersenyum dan berkata, "Nggak perlu banyak bicara. Ayo, bertarung!"
"Oke!"
Ikan Toman menjawab dengan cepat seraya mulai menggunakan sihirnya.
Lalu, dia berdiri di Ruang Hampa dengan kedua tangan perlahan diangkat.
Swish, swish!
Dalam hitungan detik ...
Teguh segera dikelilingi oleh sepuluh lebih tiang air yang tinggi seperti menara dan terus memperkuat kekuatannya.
Bunyi aliran air saja sudah terdengar berdentum.
Di antara deru suara itu, jika ada orang berdiri di sini, sudah cukup untuk membuat telinga tuli.
Namun, Teguh berdiri di tempatnya tanpa melakukan gerakan apa pun.
Ini membuat Ikan Toman sangat marah.
"Gila, aku akan membuatmu gila!"
"Pergilah, air sungai! Hancurkan kehidupan!"
Teguh mengumpulkan tenaga hingga tingkat tertentu, lalu Ikan Toman menyeran
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda