Bab 2279
Teguh dengan tenang menggelengkan kepala, "Maaf, nggak untuk ditukar."
Kaisar Yessa agak terkejut dan berkata dengan sabar, "Bagaimana kalau begini, kita bertukar barang atau dengan syarat lainnya, aku akan mencoba."
Teguh mengulang perkataannya, "Nggak untuk ditukar."
Kaisar Yessa seketika merasa malu.
Bagaimanapun, dia adalah tokoh terkemuka di Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis. Setelah menempuh perjalanan jauh dan menerobos Ruang Hampa, Teguh malah tidak menghargainya.
Sring ...
Suasana dingin langsung menyebar.
Kaisar Yessa menatap Teguh dengan tegas, "Teguh, orang yang nggak bersalah bisa mendapat masalah karena hartanya."
"Karena kamu bersikeras nggak mau menukar, berarti aku harus bertindak."
"Selama kamu bisa bertahan dari tiga seranganku tanpa mati, aku nggak menginginkan bagian peta itu."
"Selain itu ..."
"Aku akan memberi bagianku padamu."
"Tapi, jika kamu nggak bisa menangkapnya, nggak ada lagi yang perlu dibicarakan, gimana?"
Kaisar Yessa telah memutuskan untuk bertindak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda