Bab 2273
Kraakk!
Setelah itu, Teguh menggertakkan giginya dengan keras, berusaha mengerahkan kekuatan abadi yang murni, membentuk sebuah bilah pisau, lalu memototong akar sayap dengan ganas.
Kratakk! Sayap Siluman Burung Langit yang menancap pada punggungnya perlahan melonggar.
Krakk!
Krakk!
Setiap kali bilah pisau menyayat permukaan pada akar, suara tebasan kian ikut terdengar.
Adapun setiap kali sayatan bilah pisau mendekatinya, Teguh akan terus merasakan rasa sakit yang tak tertahankan, membuat seluruh tubuhnya basah akan keringat, urat-uratnya menonjol, dan bergetar tiada henti.
Hingga akhirnya!
Setelah beberapa sayatan, Sayap Siluman Burung Langit pun akhirnya terputus sempurna dari tulangnya. Perlahan, Teguh menariknya keluar dari punggung yang kini sudah berlumuran akan darah dan tampak sangat mengerikan.
Namun, Teguh tak peduli.
Bahkan, dirinya segera memanfaatkan luka yang masih segar itu dengan langsung memasang Bulu Phoenix Ilahi dengan membakar bagian tubuh yang digunakan untuk meng
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda