Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 2155

Selesai dari penawaran yang diajukan Teguh, para peserta lainnya juga ikut mengajukan penawaran benda berharga mereka. Akan tetapi ... Benda berharga yang mereka tawarkan sama sekali tak sebanding dengan yang ditawarkan Teguh, membuat Waros tak sedikit pun menunjukkan ketertarikan. "Kalian bertiga ..." Kemudian, Waros pun mulai berkomentar, "Buah Ajaib Alam Semesta ini memang merupakan harta karun pelindung nyawa yang sangat berharga, dan memang sangat menggoda." "Sayangnya ..." "Proses kultivasiku ini berbeda dari orang awam, jadi keunggulan Buah Ajaib Alam Semesta ini nggak akan memberikan efek sebesar yang aku bayangkan." "Jadi, maaf ya." Mendengar ucapan yang dilontarkan Waros, Yarika menghirup napasnya dalam-dalam. Namun, dia tetap memaksakan senyumnya seraya berkata, "Nggak perlu se-formal itu, Pak Waros. Sepertinya aku yang memang nggak berjodoh dengan Buah Nirwana." Waros pun mengangguk dan beralih menoleh ke arah Teguh. "Lalu, Kostum Penangkal Petir Sembilan Langit, pakaian in

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.