Bab 2141
Makin dekat dengan batu ajaib, makin kuat pula tekanan dari Hukum Waktu yang dirasakan.
Teguh dan Penyu Berkepala Dua tak luput dari hal ini.
Uwoh!
Penyu Berkepala Dua makin murka kala melihat Teguh yang berhasil menghindari serangannya. Dia kembali meraung sembari mendongakkan kepala ke langit sebelum melancarkan serangan ke arah Teguh.
Di sini, ada juga keuntungan!
Penyu Berkepala Dua tak dapat lagi menggunakan kekuatan penuh dari kedua kepalanya. Dia hanya bisa bertarung dengan Teguh menggunakan kekuatan fisiknya.
Duar!
Plak!
Duar!
Usai menyadari hal ini, Teguh tidak mengulur waktu lagi. Dia pun langsung bertarung dengan Penyu Berkepala Dua hingga terjadi pertempuran jarak dekat yang sengit dan penuh semangat.
Harus diakui.
Cangkang Penyu Berkepala Dua ini memang sangat kuat dan tahan banting, sehingga serangan Teguh tak berhasil membuatnya terluka parah.
Teguh hanya bisa terus-menerus mendaratkan pukulannya, berharap kekuatan dari pukulannya dapat menembus cangkang dan melukai dagi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda