Bab 2111
Mereka semua sudah tewas!
Bruk!
Teguh merasa sangat terpuruk, tetapi pada momen ini, aura yang sangat mengerikan terasa menerpa.
Bahkan, di tingkat kekuatannya saat ini, Teguh masih merasakan tekanan yang hebat.
"Rina!"
"Putri Suci!"
"Putri Suci, kamu di mana?"
Dalam keadaan terdesak, Teguh mulai memanggil namanya berulang kali dengan keras untuk mendapat respons dari Rina.
Namun, tak ada respons yang terdengar dari sekeliling.
Malah sebaliknya.
Aura jahat sontak menerpa dari belakang, disertai niat membunuh yang dahsyat.
Niat membunuh yang mengerikan menyelimuti Teguh.
"Huh!"
Teguh mendengus, kemudian mengeluarkan Tombak Raja yang Memecah Formasi dan bersiap menusuk ke belakang.
Namun, saat berbalik, dia menyadari sosok orang yang menyerang dirinya adalah Rina.
Hanya saja, kondisi Rina saat ini sangat berbeda dari sebelumnya.
Tak hanya kehilangan energi spiritual seutuhnya, tetapi diselimuti juga dengan niat membunuh yang kuat. Kedua matanya menjadi merah dan ekspresi wajahnya begitu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda