Bab 140
Seperti biasa, Teguh makan sesuatu di warung pinggir jalan sebelum menuju ke kantor Grup Jagaraga.
...
Setelah tiba di kantor, Teguh baru duduk sebentar, Rina sudah memanggilnya.
"Teguh, ikut aku sebentar," kata Rina sambil melangkah dengan kaki jenjangnya yang putih dan ramping.
"Oke."
Teguh pun mengikutinya.
Keduanya tiba di ruangan Rina.
Rina duduk dengan raut wajah yang sedikit tegang. Kemudian, matanya yang indah menatap Teguh sambil berkata, "Tadi malam mengapa kamu tidak pulang ke Bahari Indah?'
Teguh mengira ada hal apa dirinya dipanggil, ternyata karena hal ini.
Teguh pun segera menjelaskan, "Aku bertemu dengan seorang teman di luar dan kami terlalu asyik ngobrol. Aku minum terlalu banyak. Aku khawatir akan mengganggumu jika aku pergi ke sana … "
Ketegangan di wajah Rina sudah sedikit mengendur.
"Jika bisa pulang, sebaiknya pulang saja, mengerti?"
Setelah memberi perintah, dia menambahkan penjelasan, "Jangan salah sangka, aku melihat kamu jarang pulang, jadi aku takut Kakek ak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda