Bab 383 Kelembutannya
Mark sepertinya merasakan keraguan Arianne. Kemudian dia menjelaskan, "Jika aku tidak pergi denganmu, apakah kamu bisa tetap tenang? Sekarang kita sudah selesai, kamu bisa berhenti beraktivitas dan beristirahat sekarang. Pergilah tidur.”
Arianne naik ke sisi lain di tempat tidur dan berbaring. Dia melihat Mark melepas pakaiannya dan dengan perlahan membuka kancing piyama sutra berwarna abu-abu mudanya. Tubuh bagian atasnya yang berotot terlihat sangat jelas di hadapannya. Arianne begitu terpana oleh pemandangan itu sehingga dia tidak bisa mengalihkan pandangannya sampai Mark benar-benar melepas atasannya.
“Apakah kamu yakin akan mengawasiku sampai akhir?” Mark jelas menggodanya.
Tidak bisakah kamu memakai piyama saat tidur? Arianne menyembunyikan wajahnya di bawah selimut, tersipu malu.
“Tidak,” katanya dengan tegas. Setelah melepas piyamanya, Mark meluncur ke tempat tidur dan mematikan lampu.
Arianne benar-benar harus menahan perasannya yang sulit saat ini. Dia tahu Mark memilik
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda