Bab 382 Lamaran Yang Terlihat Putus Asa
Ethan jelas sudah mempersiapkan rencana ini sejak lama. Dia kemudian mengeluarkan cincin berlian dari saku pakaian pasien rumah sakit yang dikenakannya. Ethan tidak memberi kesempatan pada Tiffany untuk menolaknya dan langsung memasangkan cincin itu di jarinya. “Aku sudah membeli cincin ini sejak lama. Setiap kali aku merindukanmu di malam hari, aku akan selalu melihat cincin ini. Begitulah cara aku menahan rasa rindu padamu selama ini."
Ukuran cincin berlian itu pas di jari manis Tiffany. Cahaya bulan yang bersinar di bawah langit malam terpantul pada berlian di atas cincinya. Tiffany yang masih terpana dan bingung tetap berada dalam pelukannya. Dia bisa merasakan ketulusan dan urgensi dari Ethan. Namun, urgensi dan sosoknya yag terlihat putus asa membuatnya merasa tercekik. "Ethan... lepaskan aku dulu."
Namun, Ethan tidak mendengarkannya.Dia malah berbalik dan membungkuk untuk mencium bibir Tiffany. Dia mengencangkan cengkraman padanya, menjebaknya dalam pelukannya.
Malam itu heni
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda