Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 49

"Bibiku sudah bilang mau beli, 'kan? Kalau ada orang lain yang mau, kamu bisa ambil satu lagi. Kami juga nggak keberatan bayar." Viona sebenarnya ingin melepas gaunnya karena takut kotor, tetapi berhenti saat melihat situasi itu. "Betul, Saudari, aku yang pertama mau gaun ini. Aku akan pulang ambil uang, lalu datang kembali untuk membelinya," Rosia dengan cepat meyakinkan pramuniaga itu. "Nggak bisa begitu. Gaun dengan model dan warna ini hanya ada satu. Barang dibayar di tempat. Kalau uang kalian nggak cukup, maka aku hanya bisa jual kepada orang lain. Jadi cepat lepas gaunnya," kata pramuniaga. Dia sudah memastikan akan menjual gaun kuning lembut ini kepada putri Riska karena dia menyukainya. "Kalau kamu bisa sembunyikan barang yang seharusnya dipajang sejak kedatangan kemarin dan baru keluarkannya hari ini setelah dua pelanggan itu datang, kenapa kami nggak boleh pulang untuk ambil uang dan beli gaun ini?" Viona sedikit mengangkat dagunya yang berkilau dan halus. Aura yang ditampilk

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.