Bab 26
Setelah itu, Steve memberi tahu Jesper tentang kesalahpahaman tentang seluruh keluarga keracunan.
Setelah mendengar ini, Jesper menghela napas lega di ujung lain telepon dan bersandar di kursinya dengan santai, "Sudah kubilang kalau aku nggak salah lihat. Viona adalah anak yang baik. Mana mungkin dia akan mengacau, menjadi pelayan padahal nggak bisa memasak?"
"Sepertinya kita nggak bisa cuma mendengar pendapat orang lain dan harus melihatnya sendiri. Apakah kemampuan memasak Viona benar-benar memuaskan Pak Seto sekeluarga?"
"Ya, saat aku pergi ke rumah Pak Seto, dia mengundangku untuk makan dan makanan dimasak oleh Viona. Daging rebusnya terasa lebih enak daripada yang ada di restoran besar." Steve menyatakan penilaiannya dengan jujur.
Ini saja sudah cukup membuktikan Viona yang mengklaim dirinya bisa memasak dan suka memasak adalah benar adanya.
"Haha, sepertinya aku harus mencoba keahlian memasak Viona saat ada waktu. Oke, hari ini aku akan kembali lebih awal dan beri tahu nenekmu. D
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda