Bab 132 Kesombongan Jacqueline
Jacqueline-lah yang menelepon.
Karena Henry telah menjelaskan kepada Jacqueline, wanita itu akan menelepon Yvonne berkali-kali untuk menanyainya atau menanyakan tentang keberadaan Henry.
Hal itu membuat Yvonne kesal dan tidak pernah mengangkat teleponnya. Kali ini sama saja. Yvonne membiarkan telepon berdering sebentar sebelum menggeser tombol tutup untuk memutuskan panggilan. Mengira jika Jacqueline akan berhenti meneleponnya setelah digantung seperti biasa, telepon Yvonne berdering lagi setelah kira-kira sepuluh detik.
Ia meringis dan menjawabnya setelah meragu beberapa saat. “Nona Conrad, ada yang bisa aku bantu?” Nada suaranya sangat dingin.
Jacqueline terdengar riang di ujung telepon. “Yvonne Frey, kau pasti kecewa, ya?”
"Apa?" Yvonne mengerutkan kening. Mengapa ia tidak mengerti sepatah kata pun?
“Maksudku, Henry meninggalkanmu di tengah malam kemarin untuk menemaniku di rumah sakit. Kamu pasti sedih, kan?” Jacqueline mengulangi dirinya sendiri, nadanya mengejek.
Yvonne te
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda