Evilasius berucap dengan suara menggelegar. Suaranya terdengar sangat menakutkan dan agresif. Para anggota klub wanita yang ketakutan di lokasi itu terlihat pucat pasi dan merasa seperti tercekik.
Aura seorang petarung Invincibilis terlalu berat bagi mereka. Pria itu jauh melampaui kemampuan mereka.
Bahkan Keyne merasakan tekanan yang sangat besar.
Zayn adalah satu-satunya orang yang bersikap tenang sejak awal hingga akhir. Dia menyunggingkan senyum tipis di wajahnya dan tidak terganggu oleh aura menakutkan dari Evilasius sama sekali.
Zayn tersenyum penuh arti dan berkata, “Apa kau tidak mengenalku? Aku cukup dikenal di perkumpulanmu.”
Evilasius bingung mendengarnya karena dia belum pernah bertemu Zayn secara langsung dan tidak bisa mengenalinya.
Dia sedikit heran dengan ucapan Zayn dan pikirannya berkelana mengingat orang-orang yang telah dia sakiti di masa lalu.
Tidak peduli seberapa keras dia mencoba mengingat, tidak ada siapa pun yang terlintas.
Dia tidak mengira pria di h