Bab 1923 Sepak Bola
Begitu dia selesai berucap, Zayn menyerang.
Dalam sekejap, sosoknya menghilang dari tempatnya berdiri.
Kecepatannya sangat tinggi.
Pada saat dia muncul kembali, dia sudah tiba di hadapan Nimbus dan memberikan tamparan dari atas dengan suara gemuruh yang bergema. Bagi Nimbus, rasanya seakan-akan langit runtuh menimpanya.
Dia putus asa dan di bawah tekanan besar!
Bahkan, dia tidak bisa melihat langit atau matahari di atasnya ketika dia menengadahkan kepalanya sekali lagi. Dia hanya bisa melihat telapak tangan yang terentang mendekatinya semakin dekat sampai seluruh dunianya tertutupi!
“Arrgh…”
Dia berteriak keras dan merasakan malapetaka yang akan datang. Darah yang mengalir melalui pembuluh darahnya dan sel-sel di tubuhnya terasa mendidih. Dia mengerahkan seluruh kekuatan yang dia miliki untuk menahan tamparan Zayn.
Dia telah melepaskan seluruh potensi dirinya seketika, dan auranya yang kuat memicu munculnya sebuah badai dan mengelilingi tubuhnya. Bahkan orang-orang dari jauh bi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda