Bab 1917 Ayah Shaun

Inferno hampir harus mengeluarkan kata-kata dari giginya yang terkatup rapat. Dia mulai berkonsentrasi dan memfokuskan seluruh kekuatan tubuhnya. Dia seharusnya menjadi petarung master kelas sempurna, dan dia adalah petarung yang sangat kuat karena teknik bertarungnya yang unik. Sekilas, Zayn bisa tahu bahwa Ezra Sword pun tidak bisa menandingi Inferno. Bisa dibilang bahwa Inferno adalah petarung master kelas sempurna paling kuat yang pernah ditemui Zayn. Inferno hanya berjarak setengah langkah dari keadaan Invincibilis. Simoom dan Nimbus berdiri di kedua sisinya. Mereka berdua tidak bisa diprediksi, dan kombinasi mereka bertiga sebenarnya telah menciptakan sedikit rasa tertekan pada Zayn. Zayn bisa merasakan bahwa teknik bertarung mereka saling melengkapi dan kerja tim mereka akan menghasilkan efek yang kuat. Namun, apa bedanya? Zayn bukan lagi pria seperti dulu. Zayn merasa agak bingung dengan ucapan Inferno. “Kapan aku membunuh anakmu?” Setelah mendengar itu, kabut hitam ya