Bab 1896 Aku Tidak Peduli
Seorang pendeta mulai berteriak dengan keras sekaligus, “Hentikan! Hentikan, kalian semua! Tahan senjata kalian!”
Para penjaga kerajaan bermandikan keringat dingin. Mereka juga menyadari konsekuensi mengerikan dari menembakkan senjata di sana. Lebih dari dua puluh orang secara tidak sengaja terluka akibat tembakan mereka. Itu adalah situasi yang mengerikan!
Apalagi orang-orang ini bukan sembarang orang. Mereka adalah pejabat yang memiliki pengaruh besar di berbagai bidang profesional.
Zayn dan Alice tidak tertembak, tetapi mereka muncul ke arah lain ketika yang lain tertangkap basah. Satu tangan Zayn melingkari Alice sementara Alice juga memeluknya erat-erat. Bisa dibilang bahwa hidup Alice bergantung pada Zayn.
Posisi mesra itu sesensual mungkin. Alice merasakan perasaan terangsang yang tidak pernah dia alami ketika Zayn melakukan segala macam gerakan seperti melompat ke udara dan melompat bersamanya. Jantungnya berdebar kencang, wajahnya memerah, dan matanya dipenuhi kegembiraan.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda