Bab 1885 Mimpi Terliar
Pangeran William memasang senyum cemerlang di wajahnya saat dia berjalan menuju Alice dengan langkah panjang.
Beberapa anggota keluarga kerajaan mengikuti di belakangnya.
Ekspresi kesedihan melintas di mata Alice setelah melihat Pangeran William. Namun, dia hanya bisa menyembunyikan emosinya demi mereka semua. Dia mematuhi instruksi ayahnya dan memasang senyum.
Dari tempatnya berdiri, Zayn bisa melihat perubahan ekspresi Alice. Dia menggelengkan kepalanya dan merasa kasihan padanya.
Pangeran William lalu berjalan ke arahnya dan menyapa Horton seperti pria terhormat. Dia kemudian menyunggingkan senyum yang menurutnya paling tampan dan bangga saat dia berkata kepala Alice. “Halo, Alice-ku yang paling cantik. Mulai sekarang, kau akan menjadi putri yang paling terhormat di hatiku.”
Kerumunan bertepuk tangan dan bersorak untuk Pangeran William setelah mendengar kata-katanya yang manis.
Para wanita di sana sangat iri dan cemburu. Mereka sangat berharap bahwa mereka bisa menjadi Alice s
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda