Bab 1845 Mainan Baru
"Aku?"
Pria itu tampak tersenyum. Matanya sedikit memicing saat dia menyeringai nakal. Dia kemudian berkata, "Kau akan segera tahu siapa aku."
Seluruh tubuh Pangeran William gemetar ketakutan saat pria itu menatapnya. Dia telah kehilangan keberanian untuk berbicara.
Tak lama kemudian, mata si pembunuh tertuju pada Alice. Dia membungkuk seperti seorang pria yang berbudi luhur dan berkata pada Alice, “Nona Alice yang cantik, kecantikanmu tak tertandingi, sesuai perkiraan. Akhirnya, kami bertemu denganmu dan Pangeran William.”
Alice mencoba meredam rasa takutnya dan berkata dengan suara tegas, “Beraninya kau melawan keluarga kerajaan! Kau sepertinya sudah bosan hidup!”
"Begitukah?" Pembunuh itu melangkah maju. "Bolehkah aku bertanya siapa yang akan membunuh kami?"
"Tentu saja! Angkatan bersenjata Yingland dan Yang Mulia, sang Ratu!" Alice berseru keras.
“Hahahaha!” Pembunuh itu tertawa terbahak-bahak seolah-olah dia baru saja mendengar lelucon terlucu di dunia. Suaranya saat berbic
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda